Peran Osis dalam Membangun Jiwa Kewirausahaan Sejak Dini
Bertempat di studio siaran radio One Voice. Talkshow DPR ( Dunia Pelajar ) edisi Kamis 7 Maret 2024 menghadirkan murid yang berperan penting dalam organisasi osis di smk negeri 1 Semarang. Mengangkat tema “Peran osis dalam membangun jiwa kewirausahaan sejak dini” bareng dengan 2 murid dari anggota osis komisi C yaitu Nasywa dari kelas 11 TL 1 & Lutfi dari 10 TL 2. Dalam komisi C Nasywa & Lutfi mengelola bisnis dengan 6 anggota osis yang bergerak dalam bidang kewirausahaan dan kemandirian.
Ketertarikan lutfi masuk dalam komisi C karena lutfi suka dengan menghitung uang. Dengan adanya komisi c yang bergerak di bidang kewirausahaan lutfi merasa bahwa bisa mendukung buat bergerak di bidang ekonomi. Sedangkan nasywa masuk ke komisi C karena lebih tertarik dengan kepemimpinan.
Mereka berdua dan anggota komisi C mengadakan program kewirausahaan mencari inspirasi dari TikTok dan dari saran teman teman. Anggota komisi c ini menjual makanan dan minuman ketika event dan perbulan ada program kerja dengan sistem open PO (pre order). Menurut lutfi tantangan pertama yang di alami saat jualan pertama yaitu pengiriman daerah jarak jauh karena menggunakan sistem COD.
Jenis kegiatan kewirausahaan di osis sendiri seperti Danusan. Hasil dari danusan akan masuk ke kas osis yang berguna untuk mendukung event event sekolah selanjutnya.
Komisi C juga sudah mendiskusikan rencana buka bazar di luar sekolah di event dugderan dikauman alun alun masjid agung semarang namun ada beberapa kendala yaitu biaya sewa, tempat stand untuk berjualan jadi masih banyak pertimbangan untuk buka di luar sekolah namun sudah ada pemikiran untuk itu.
Hal yang dilakukan mereka ketika penjualan tidak mencapai target dan cara menutup modal pendapatan jika pendapatan yang mereka dapatkan kurang akan move on dan akan menjadi sebuah pelajaran belajar dari masa lalu dan mencari produk/inovasi lain.
Dengan kesibukan sebagai anggota osis cara lutfi memanage waktu dengan mempunyai beberapa cara yaitu dengan memprioritaskan yang lebih penting, sedangkan nasywa yaitu dengan membuat jadwal dengan tertata.
Mereka berdua bercerita tentang mengatasi anggota yang susah untuk diajak kerja sama di proker kewirausahaan yaitu dengan bertanya penyebabnya dan berkomunikasi dengan para anggotanya.
Lutfi juga mempunyai rencana untuk membangun bisnis di masa depan yaitu bisnis perternakan seperti ternak udang atau seafood dan nasywa juga sama ingin mempunyai bisnis kuliner.
Dalam dukungan keluarga, orang tua lutfi selalu mensupport aktivitas positif dan berdampak baik untuk masa depan nantinya. Dari dukungan teman teman yaitu dengan ikut membeli dan ikut mempromosikan.
Pesan dari lutfi dan nasywa buat siswa yang tertarik untuk memulai bisnis di tengah tengah kesibukan sebagai seorang pelajar adalah dengan belajar dari manapun itu bisa dari orang lain atau dari buku tapi sebisa mungkin diseimbangkan dengan pengalaman. Jangan hanya belajar tapi juga bergerak. Pesan dari nasywa sendiri jangan takut mencoba, siapa tau bisa menjadi peluang di masa depan.
Salah satu harapan yang ingin lutfi wujudkan dalam osis yaitu kebersamaan antar anggota.
Eko Ananto, S.I.Kom (Tim Humas STEMSA)