Aksi Sekolah Sehat di SMKN 1 Semarang: Menjaga Kesehatan Emosional dengan UT Youth Movement dan AORTA Community
SMK Negeri 1 Semarang bekerja sama dengan UT Youth Movement dan AORTA Community menggelar kegiatan “Aksi Sekolah Sehat” di aula sekolah, pada Selasa, 12 November 2024. Acara ini berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 14.30 WIB dan diikuti oleh para siswa dengan antusiasme tinggi.
Acara dibuka langsung oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Semarang Dra. Ummi Rosydiana, M.Par. Dalam sambutannya bu Ummi mengajak peserta didik untuk belajar communication skill sebagai penguat diri. “Beberapa orang industri menyampaikan ke saya untuk menyiapkan anak didik kemampuan berkomunikasi agar siap didunia kerja,” kata bu ummi.
Salah satu sesi utama dalam kegiatan ini adalah penjelasan tentang cara mengendalikan emosi yang disampaikan oleh Aprika Subandriyo, M.Psi. Dalam paparannya, Aprika menyampaikan bahwa emosi merupakan respons dari rangsangan luar yang berlangsung hanya beberapa detik, namun memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. “Emosi berfungsi sebagai pembangkit energi, pembawa informasi, dan menyampaikan pesan dalam komunikasi interpersonal,” jelasnya. Ia juga menjelaskan bahwa perasaan merupakan emosi yang telah diwarnai oleh pengalaman pribadi masing-masing, sementara suasana hati lebih mengarah pada kondisi moody.
Aprika menekankan bahwa ada enam emosi dasar manusia, yaitu bahagia, takut, jijik, sedih, terkejut, dan marah. Lebih lanjut, ia memaparkan mengenai peran bagian-bagian otak dalam mengatur emosi, seperti batang otak yang bertugas menjaga kelangsungan hidup dan mempengaruhi detak jantung, amigdala yang berfungsi dalam mengelola emosi dari suatu peristiwa, serta prefrontal cortex yang bertanggung jawab dalam berpikir kritis, mengatur perhatian, dan membuat keputusan.
Dalam acara ini, para siswa juga diperkenalkan pada tiga teknik regulasi emosi, yaitu mental exercises, grounding technique, dan breathing. Teknik-teknik ini diharapkan dapat membantu siswa mengenali dan mengatur emosi mereka dengan baik sehingga bisa berdampak positif pada pola pikir dan perilaku sehari-hari. Aprika mengajak para siswa untuk mengeksplorasi diri dan mengelola emosi dengan baik sehingga bisa diubah menjadi aksi positif yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa SMK Negeri 1 Semarang semakin peka dalam mengelola emosi, memperkuat kesehatan mental, dan meningkatkan kualitas komunikasi interpersonal. Acara ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan sekolah yang sehat secara fisik maupun emosional.
Penulis : Eko Ananto, S.I.Kom (Tim Humas Stemsa)
About The Author
