Mengukir dan Mengaktualisasi Nilai Integritas Peduli di Hari Santri Nasional: Aksi Nyata UPZ SMK Negeri 1 Semarang Meneguhkan Integritas Sosial

Peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober menjadi momentum penting untuk merefleksikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur yang diemban oleh para santri dan ulama pejuang bangsa. Di lingkungan pendidikan kejuruan, semangat ini diwujudkan dalam aksi nyata kepedulian sosial, sebagaimana yang dilakukan oleh Unit Pembagian Zakat (UPZ) SMK Negeri 1 Semarang. Melalui inisiatif ini, SMK Negeri 1 Semarang tidak hanya melahirkan Siswa Siswi yang berintegritas tetapi juga menanamkan karakter integritas Peduli yang menjadi pilar utama “Hari Santri Nasional.”
Berdasarkan rilis resmi Kementerian Agama RI, Hari Santri 2025 mengusung tema ‘Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia‘. Tema ini menggambarkan semangat santri sebagai penjaga moral dan penjaga kemerdekaan bangsa, yang kini juga berperan aktif dalam membangun peradaban global. Santri diibaratkan sebagai sosok yang tidak hanya fokus pada keilmuan agama. Tetapi juga menjadi agen perubahan di berbagai bidang kehidupan, sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi, dengan nilai dasar keislaman yang rahmatan lil ‘alamin.
UPZ SMK Negeri 1 Semarang menjalankan peran sebagai pengelola dana Zakat, Infak, dan Sedekah. Dalam konteks Hari Santri Nasional, UPZ bertindak sebagai lembaga yang menerjemahkan nilai keagamaan (zakat) menjadi aksi sosial yang berdampak langsung. Hal ini sejalan dengan tradisi pesantren yang selalu mengajarkan pentingnya berbagi, hidup sederhana, dan menjadi penggerak kebaikan di tengah masyarakat. Peran UPZ ini sekaligus menjadikan seluruh warga sekolah, baik siswa, guru, maupun staf, terlibat aktif dalam siklus kebaikan.
Kegiatan pembagian zakat yang dilaksanakan oleh UPZ SMKN 1 Semarang dirancang secara komprehensif, mencakup berbagai aspek kebutuhan bagi warga sekolah yang masuk dalam kategori mustahik (penerima zakat). Fokus utamanya adalah meringankan beban ekonomi dan menjamin keberlangsungan pendidikan bagi siswa yang kurang mampu. Bantuan yang diberikan adalah penyaluran kebutuhan pokok berupa beras. Sasaran penerima tidak hanya terbatas pada siswa, tetapi juga diperluas hingga mencakup, Guru dan Karyawan yang tidak tetap , juga Petugas kebersihan. Tidak hanya beras akan tetapi juga uang, untuk warga sekolah yang membutuhkan. Selain itu, juga Memberikan bantuan seragam , sepatu, dan kebutuhan sekolah bagi siswa SMK Negeri 1 Semarang yang membutuhkan, guna menunjang kegiatan belajar, dan menumbuhkan semangat sekolah siswa.
Kegiatan rutin UPZ SMKN 1 Semarang ini adalah karakter yang sempurna, di mana nilai kunci – Integritas Peduli , diaktualisasikan secara tepat. Menjadikannya perwujudan sejati dari semangat “Hari Santri Nasional.” Integritas diartikan sebagai konsistensi antara perkataan dan perbuatan, serta kejujuran dalam mengemban amanah. Memastikan bantuan diserahkan tepat sasaran kepada mereka yang benar-benar berhak. Proses ini menjamin dana zakat (amanah umat) dimanfaatkan secara maksimal.
Inisiatif UPZ SMKN 1 Semarang di momen Hari Santri Nasional membuktikan bahwa SMK Negeri 1 Semarang dapat menjadi pusat penanaman nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan yang kuat. Kegiatan pembagian zakat ini adalah manifestasi nyata dari keteladanan santri yaitu berilmu, berakhlak mulia, dan peduli terhadap sesama.
Menurut penuturan Kepala SMK Negeri 1 Semarang Dra. Ummi Rosydiana, M.Par berharap dengan terus menjalankan program-program berbasis integritas SMKN 1 Semarang berkontribusi aktif dalam mencetak generasi muda yang siap kerja, berkarakter kuat, berprestasi, serta memiliki hati yang peka terhadap kondisi sosial, sejalan dengan visi besar “Jihad Santri Jayakan Negeri.”
Penulis : Eko Ananto, S.I.Kom (Tim Humas STEMSA)