SMK NEGERI 1 SEMARANG SABET JUARA II LOMBA TARI SMA/SMK SE-KOTA SEMARANG TAHUN 2021/2022
Tak ada yang tak mungkin asalkan ada kemauan dan giat berusaha, itulah pedoman yang dipegang oleh peserta lomba tari SMK Negeri 1 Semarang. Pasalnya, SMK Negeri 1 Semarang baru saja menjadi Juara II dalam Lomba Tari Dugderan dalam kejuaran SMA/SMK se-Kota Semarang. Lomba Tari yang bertemakan Lomba Tari Nusantara ini diselenggarakan oleh UDINUS (Universitas Dian Nuswantoro) dalam tajuk Dinusfest. Dinusfest sendiri merupakan rangkaian kegiatan lomba antar SMA/SMK dan sederajat serta berbagai macam expo dan webinar yang diselenggarakan oleh Udinus. Ajang tersebut telah menjadi agenda tahunan milik kampus yang berjuluk Kampus IT terbaik di Jawa Tengah. Kegiatan ini akan menumbuhkan semangat berkompetisi bagi siswa-siswi SMA/SMK dan sederajat dan yang menjadi juara nantinya mendapatkan hadiah berupa beasiswa melanjutkan studi ke Udinus dan uang pembinaan hingga ratusan juta rupiah.
Dipilihnya Tari Dugderan sebagai tema tarian kreasi dari SMK Negeri 1 Semarang dikarenakan, tari Dugderan merupakan festival khas Kota Semarang. Tari Dugderan sendiri telah diadakan sejak tahun 1882 pada masa Kebupatian Semarang dibawah kepemimpinan Bupati R.M Tumenggung Ario Purboningrat. Perayaan yang telah dimulai sejak zaman kolonial ini dahulu dipusatkan di kawasan Masjid Agung Semarang atau Masjid Besar Semarang (Masjid Kauman) yang berada di pusat kota lama Semarang dekat Pasar Johar yang menandai akan hadirnya bulan suci Ramadhan.
Menurut Guru pengampu mata pelajaran Seni Budaya, Sainah, S.Pd, latihan termasuk singkat dikarenakan waktu lomba tari diajukan. “Latihan singkat saja, karena ternyata lomba tari diajukan. Triknya yaitu semangat, harus punya motivasi tinggi dan latihan secara rutin.” (Senin 21/02/2022)
Sainah mengaku, persiapan lomba diadakan 3-4 kali dalam sebulan. Latihan tari ini berada di studio Broadcasting SMK Negeri 1 Semarang dan tentu saja dengan tidak meninggalkan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh).
Sementara itu, menurut Fandila, salah satu siswi kelas X yang menjadi penari Dugderan SMK Negeri 1 Semarang (15) mengaku senang dapat menjuarai lomba tari tersebut. “Alhamdulillah, saya dan teman-teman senang sekali bisa menang. Hal ini merupakan kebanggaan saya dan menjadi pengalaman saya, dalam mengharumkan nama untuk sekolah.”
Sainah mengatakan bahwa, dalam lomba tersebut terdapat empat bidang yang menjadi patokan penilaian juri, Wirama (penyesuaian gerak dengan musik), Wirasa (mimik dan ekspresi penari), Wiraga (olah tubuh penari) dan Perform (koreo, tata rias, kekompakan, dan kostum). “Berkat latihan dan kegigihan keempat para penari Dugderan, alhamdulillah SMK Negeri 1 Semarang mendapatkan penilaian yang baik dari para dewan juri.” jelasnya
Peserta lomba Penari Dugderan yaitu Fandila Nur Dyah Ayu (X TE 3), Lina Ayu Lestari (X BC 2), Auranisa Riska Prasita (XII PSPT), dan Sinta Dewi Oktavia (XII PSPT). Kemudian, daftar pemenang lomba tari tingkat SMA/SMK se-Kota Semarang yaitu SMK Negeri 4 Semarang, SMK Negeri 1 Semarang dan MAN Salatiga.
(Hanako Sukma Yoshisa, S.Pd, Tim Humas STEMSA)
Berikut videonya