Lis Prasetyo pencetak siswa berprestasi

0
IMG-20250515-WA0037

Bincang Guru atau BIRU talkshow yang diadakan oleh One Voice kembali menghadirkan narasumber kompeten. Kamis (15/5/25) jam 10.00-11.00 hadir ketua program keahlian mesin yang juga merupakan pembimbing LKS CAD Smk Negeri 1 Semarang. Tak lain yaitu “Raja Prestasi” Lis Prasetyo, S.Pd., M.T. Dipandu host Awa Derawan perbincangan berjalan santai dan penuh inspirasi. Lis Prasetyo, S.Pd., M.T. atau yang kerap dipanggil Pak Lis merupakan salah satu guru di SMKN 1 Semarang yang sudah hampir 19 tahun mengabdi di SMKN 1 Semarang. Mengajar sejak 1 Juli 2006, kini ia menjabat sebagai Ketua Program Keahlian Teknik Mesin sejak Januari 2024. Perjalanan kariernya dimulai dari rasa ketertarikan terhadap dunia mesin sejak duduk di bangku SMK, tepatnya di SMK 7 Semarang tahun 1997.

Di balik sosoknya yang tenang, Pak Lis adalah pembimbing Lomba Kompetensi Siswa (LKS) bidang CAD yang telah mengantar siswa-siswanya melaju ke tingkat nasional sebanyak empat kali, yaitu tahun 2021, 2023, 2024, dan 2025. Menurutnya, kunci keberhasilan adalah latihan intensif dan pendampingan penuh, bahkan di akhir pekan. Ia percaya bahwa keterbatasan sarana bukan penghalang untuk berprestasi, selama semangat dan ketekunan tetap dijaga. Salah satu momen paling emosional terjadi di tahun 2023 ketika Mas Bagus, siswa bimbingannya, meraih medali emas di LKS Nasional. Prestasi itu membuka jalan ke World Skill ASEAN dan bahkan internasional. Saat ini, Mas Bagus sedang menjalani pelatihan intensif untuk mewakili Indonesia di World Skill ASEAN 2025 di Filipina.

Motivasi terbesar Pak Lis dalam mendampingi siswa adalah membayar “hutang” masa lalu, ia ingin siswanya mencapai prestasi yang dulu belum sempat ia raih. “Dulu saya belum bisa berprestasi untuk almamater saya. Sekarang saya ingin anak-anak saya bisa lebih dari saya,” ujarnya. Strategi pembinaannya menekankan pada pemahaman karakter siswa, kondisi emosional, serta suasana latihan yang menyenangkan.

Di bengkel mesin, suasana belajar terasa berbeda. Panasnya ruangan justru menjadi pemicu semangat. Setiap pagi dimulai dengan yel-yel dan olahraga ringan, sebagai bentuk inovasi pembelajaran yang menyegarkan. Pak Lis berharap jurusan Teknik Mesin terus berkembang, menjadi pusat keunggulan, dan melahirkan lebih banyak prestasi. Untuk itu beliau berpesan, “Tidak ada kata bosan untuk berprestasi”

Penulis : Eko Ananto, S.I.Kom (Tim Humas STEMSA)

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *