CapCut dan TikTok meningkatkan minat Membaca dan Menulis Novel Jawa

0

Jum’at, 27 0ktober 2023-Media sosial menjadi salah satu sarana yang efektif untuk mempromosikan budaya dan bahasa daerah. Di SMK Negeri 1 Semarang, para siswa diajarkan untuk membuat konten novel Jawa dengan media CapCut dan TikTok. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan menulis novel Jawa di kalangan para generasi muda, khususnya Generasi Z.

Pemilihan Novel Jawa

Pada tahap awal, siswa diminta untuk memilih novel Jawa yang akan mereka jadikan konten. Novel yang dipilih haruslah novel yang berkualitas dan sesuai dengan minat siswa. Siswa dapat memilih novel Jawa klasik atau novel Jawa modern.

Pemahaman Plot dan Karakter

Setelah memilih novel, siswa diminta untuk memahami plot dan karakter novel tersebut. Hal ini penting untuk membuat konten yang menarik dan sesuai dengan cerita novel. Siswa dapat membaca ulang novel tersebut atau menonton video review novel tersebut.

Pembuatan Naskah Video (Storyline)

Selanjutnya, siswa diminta untuk membuat naskah video yang akan mereka buat. Naskah video haruslah berisi ringkasan cerita novel dan dialog antarkarakter. Siswa dapat menggunakan bahasa Jawa krama inggil atau bahasa Jawa ngoko.

Pembuatan Video

Naskah video kemudian diubah menjadi video menggunakan media CapCut. Siswa dapat menggunakan berbagai Prompter dengan efek dan transisi untuk membuat video yang lebih menarik. Siswa pun dapat menggunakan musik dan suara latar untuk membuat video yang lebih hidup. Dalam mengganti latar belakangnya, siswa dapat menggunakan green screen dan ditransisi di menu CapCut

Publikasi Video

Setelah video selesai dibuat, siswa diminta untuk mempublikasikannya di media sosial yaitu TikTok atau Instagram.

Berikut adalah beberapa tips untuk membuat konten novel Jawa yang menarik:

  • Pilih novel Jawa yang berkualitas dan sesuai dengan minat siswa.
  • Pahami plot dan karakter novel tersebut dengan baik.
  • Buat naskah video yang menarik dan sesuai dengan cerita novel.
  • Gunakan berbagai efek dan transisi untuk membuat video yang lebih menarik.
  • Gunakan musik dan suara latar untuk membuat video yang lebih hidup.

Dengan tag line SMK Negeri 1 Semarang “STEMSA PASTI BERPRESTASI” membuat anak-anak makin tertarik dengan dunia literasi sekaligus dapat mempromosikan budaya dan bahasa daerah. Gimana ? Penasaran dengan berbagai kegiatan di SMK Negeri 1 Semarang ? Yuk kunjungi website SMK Negeri 1 Semarang https://smkn1semarang.sch.id/, TikTok dan Instagram : @smkn1semarang, Facebook : @mkn01smg dan Youtube : SMK Negeri 1 Semarang

Hanako Sukma Yoshisa, S.Pd. Guru Mapel Bahasa Jawa SMK Negeri 1 Semarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *