PT PUTRA PERKASA ABADI LULUSKAN 29 SISWA DALAM KEGIATAN PPA AKADEMI DI SMK NEGERI 01 SEMARANG
Perusahaan kontraktor tambang, PT Putra Perkasa Abadi (PPA) telah selesai menyelesaikan Pendidikan yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Semarang pada Kamis 27 Juli 2023. Kegiatan PPA Akademi ini telah berlangsung selama 56 hari dengan jumlah peserta 29 siswa dan telah dinyatakan lulus 100% dari semua rentetan Pendidikan yang dijalani. SMK Negeri 1 Semarang pun juga menyumbangkan siswanya sebagai siswa Akademi PPA pada kali ini. Sebab SMK Negeri 1 Semarang pun memiliki Konsentrasi Pendidikan pada Teknik Alat Berat.
PPA telah membentuk program pendidikan yang disebut PPA Akademi, sebuah badan yang bertugas untuk memperkaya pendidikan pemuda berbakat. Meski terbuka untuk umum, akademi ini setiap tahun memberikan pendidikan berkualitas tinggi kepada siswa terpilih dari seluruh Indonesia. Lulusan Akademi PPA juga dijamin mendapatkan posisi yang dibayar dengan baik di dalam perusahaan.
PPA berencana melakukan penambahan 4.000 tenaga kerja dan 200 alat berat dalam upaya mengejar target produksi 2023
Pada kegiatan ini pun dihadiri oleh Direktur Akademi PPA yaitu Bapak Sunaryo serta Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Semarang Dra. Ummi Rosydiana, M.Par dalam rangka penutupan PPA Akademi yang pertama kali dilaksanakan di Semarang.
Program ini pun bertujuan untuk dapat menyerap tenaga kerja dari para lulusan SMK. Proses seleksinya pun dilaksanakan bersama BKK SMK Negeri 1 Semarang dan pihak rekrutmen perusahaan langsung. Pada proses seleksi banyak sekali pendaftar hingga mencapai lebih dari 300 peserta. Ujar Sentot Cahyono sebagai ketua BKK di SMK Negeri 1 Semarang.
Dalam proses Pendidikan para siswa PPA Akademi dilatih langsung oleh para pelatih dari PT Putra Perkasa Abadi langsung, sehingga apa yang akan dilakukan para siswa PPA Aakademi esok Ketika sudah ditempatkan pada site wilayah masing-masing mampu bekerja secara maksimal.
“Semua hal tersebut sudah diidentifikasi dan dibuat perencanaannva seiak 2021. Sehingga dari sisi kebutuhan unit dan SDM sudah dipersiapkan, kami juga melalui PA Academy sedang membangun pusat pendidikan operator dan mekanik di Kalimantan Timur, untuk mendidik khususnya tenaga kerja lokal agar memiliki keterampilan dan kompetensi sehingga siap bekerja di PPA,” kata Direktur PPA Sunaryo di Semarang.
“Di samping itu PPA juga akan merekrut lulusan SMK baik dari wilayah seputaran tambang maupun yang ada di Jawa. Kami juga akan hire tenaga profesional di bidang usaha jasa pertambangan dengan kompensasi yang memadai,” kata Sunaryo pada kegiatan penutupan akademi PPA di SMK Negeri 1 Semarang.
Pada 2023, perusahaan telah mematok tambahan volume overburden removal (pengelupasan tanah penutup batu bara) sebesar kurang lebih 150 juta BCM (bank cubic meter). Angka tersebut diperoleh dari beberapa kontrak bar seperti dengan Adar Mineral dan PT Kaltim Prima Coal di bawah Darma Henwa, serta kenaikan produksi dari mitra eksisting PPA.
Sementara sampai Desember 2022, produksi overburden (OB) mencapai 272,4 juta ton BCM, melebihi target 2022 yang dipatok sebesar 265 juta BCM. Sementara untuk produksi batu bara sampai Desember 2022 mencapai 52,2 juta ton baik batu bara maupun bijih nikel.
Dengan angka ini, PPA bisa saja telah menjadi kontraktor tambang batubara terbesar ketiga sebagaimana visi perusahaan untuk menjadi 3 bear kontraktor jasa pertambangan mineral dan batu bara di Indonesia yang berkelanjutan pada 2022.
Sunaryo pun mengatakan bahwa PPA akan bisa menjadi nomor 1 kontraktor jasa pertambangan mineral dan batu bara di Indonesia.
Arrizki F.A, S.Pd (Tim Humas Stemsa)